Assalamualaikum kawan..
Ini postingan untuk kalian bro/sis/gan atau siapapun kalian yang baca artikel ini.Temanya tentang hidup ini.Tapi gak pas ya kok judulnya Atas dan Bawah.Kalau gitu,segera scroll bawah deh.
Supaya enak,aku panggil kawan aja ya.Kawan sendiri mungkin pernah mendengar kalimat ini."Hidup itu bagai roda yang berputar,kadang kita di bawah,atau di atas".Rupanya,nih kalimat memang benar adanya kawan.Ada kalanya kita yang lagi enak-enak di atas,tiba-tiba jatuh ke bawah.Atau bisa saja yang merasa dilanda kegalauan karena dibawah,tiba-tiba merasa diatas.Ya begitulah hidup.Apapun bisa saja terjadi.By the way,kawan udah cukup mengerti maknanya kan ?.Supaya gak setengah-setengah.Lanjut aja deh.
Kita ini manusia ciptaan tuhan.Apapun yang terjadi,sudah diatur dengan teliti oleh-Nya.Maka dari itu,kita takkan pernah bisa mengubah yang lalu,ataupun meramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya.Namun itu bukan berarti kita bersikap pasrah,justru itu yang harus memacu semangat kita untuk berusaha sebaik mungkin.Agar nantinya,kita benar-benar siap menghadapi apapun.Baik secara hati,fikiran,maupun fisik kita.Jika kita menghadapi kesenangan,kita harus mengerti bagaimana cara kita dalam menyikapinya dan menghadapinya.Begitu juga ketika kita menghadapi keburukan.Intinya adalah SIAP.
Terkadang,ada aja yang berpendapat hidup ini gak kayak roda.Mengapa demikian ? Karena bisa saja mereka sudah terlalu lama berada di posisi atas.Selalu nyaman.Penyebabnya ? Yah udah kehendak tuhanlah kawan.Mungkin belum waktunya bagi mereka untuk berada dibawah.Bukan berarti mereka takkan pernah dibawah.Ingat kawan,semua itu pasti ada waktunya.Entah kapanpun itu.Hal ini tentunya juga berlaku bagi yang sedang berada di posisi bawah.Pasti ada waktu bagi mereka untuk diatas.Ingin bukti ? Gak perlu aku sebutkan kalian pasti tahu banyak.Misalnya Chairul Tanjung yang kini termasuk jajaran orang terkaya,namun manisnya kesuksesan itu diawali dengan pil pahit yang harus ditelannya.Atau cerita seorang mantan pemain timnas Inggris,David James yang dulu selalu disorot kelincahannya dalam menangkap si "kulit bundar" hingga ia menjadi bintang lapangan.Bagaikan papan dibalik(yang pasti gak ada sangkut pautnya sama Balikpapan),kini ia bahkan melelang seluruh kostum yang pernah ia gunakan hanya untuk memastikan dapurnya tetap mengepul.Itu baru segelintir kisah,kalau kita rajin "update" wawasan kita,pasti dijamin gak bakal kudet deh.Makanya,internet jangan dijadikan tempat pamer status jomblo kita aja,atau jadi teman malam satnight (Ambigu ya :v).Jadikan teman sehari-hari penambah wawasan.Malah jadi OOT nih.Lanjut ya kawan.
Sebenarnya males juga sih kudu ngetik panjang-panjang,toh saya yakin yang dibaca cuma judul auto-scroll kebawah(demikian lah pikiran netizen jaman now :v).Tidak perlu dimaknai dalam-dalam,tulisan ini cuma intermezzo kehidupan jaman now yang dirasa serba instan,bahkan mungkin lebih instan daripada Mie Sed*aap yang harganya 2 ribuan kalau beli di toko sembako,btw kalau kalian beli di Indoapril harganya cuma 2250 loh(perasaan tambah mahal ya),tapi kalau beli 5 cuma disuruh bayar 10 ribu alias ceban.Apa hubungannya sama hidup bang ? Hidup perlu makan,ya kalo lagi kanker alias kantong kering mie instan bisa jadi pilihan.Gak peduli kenyangnya,yang penting instan.Tinggal masak,tabur bumbu,lalu aduk.Persis kayak hidup kita,banyak bumbu dan minyak yang menyertainya.Bedanya hidup kita kagak ada bawang gorengnya.
Apa intinya ? yawes maknai dewe,wis gede nduwe akal kan isok dipikir dewe.Hidup nggak selamanya diatas,kalau kalian merasa tentrem-tentrem aja selama hidup,maka ada 2 kemungkinan.Satu kalian memang diberi ketenangan sehingga kalian tidak merasa sedang diuji,atau kedua kalian belum saatnya menerima ujian untuk berada di posisi bawah.Ini hanya masalah waktu,boleh saja jam berhenti berdetak,tapi waktu tidak demikian.Ibarat pedang,waktu akan melibas siapapun di depannya.Bagaimanapun kondisinya,tetaplah waspada.Kuatkan mental.Tenangkan jiwa raga dan pikiran.Tidak ada kata tidak siap,kondisi nggak pernah belajar bahasa Indonesia,mana ngerti arti siap dan tidak siap.Laa Tahzan Innallaha Maana.Segala ujian datangnya dari Allah,maka solusi akan muncul ketika kita mendekat pada-Nya.Dan Fainnamaal usri yusra,selalu ada kemudahan.Semoga tulisan saya beberapa tahun lalu yang baru saya selesaikan di 2018 ini bisa memberi hikmah.Kalo nggak yaudah wkwk.
Akhir kata
Wassalam